Mengenal Allah..bagaimana?
Aku terima satu msg soalan... Apakah dengan mengenali Allah kita akan taat padanya? Kalau betul begitu kenapa Iblis tidak taat kepada Allah?[
Ok...Mengenal Allah itu tujuannya supaya tidak tersalah sembah je. Sembahan sudah betul sekalipun, tapi jika syariatnya (iaitu perintah dan larangan Sembahan itu) tidak dituruti, masih dikira tidak taat juga.
Sama seperti kita di suruh menghadap raja. Sebelum masuk ke istana, kita yang kekampungan ini diajari dulu cara-cara untuk mengenal raja.
Maka orang tua ita pun memberitau: "Raja itu pakaiannya seorang raja yang berwarna kuning, lagi duduk di tengah-tengah dan diapit oleh dua pengawal bersenjatakan tombak. Selain itu semuanya tidak berpakaian warna kuning, tidak duduk di tengah-tengah dan tidak diapit oleh pengawal."
Makanya dengan ilmu ini kita boleh mengenal sang raja. Tapi orang yang tidak belajar ilmu ini, boleh jadi dia akan tersalah sembah lalu menganggap orang lain sebagai raja.
Yang itu sudah beres...masalahnya, syariat si raja tidak dipatuhinya. Ibnuya sudah berpesan, "Kalau masuk saja kamar utama raja bertakhta, mesti tunduk kepala. jalan 20 langkah lalu sujud kepadanya."
Si anak pun pergi ke istana lalu masuk ke kamar sembahan. Terus dikenalnya raja yang mana satu. Malangnya dia tidak mengikut syariat. Dia enggan menunduki kepalanya dan tidak mahu sujud. Akibatnya dia tidak taat lalu dibuang negeri.
Jadinya, mengenal Allah tujuan utamanya ialah agar tidak tersalah sembahan, bukan bukti ketaatan. Sebab itu Iblis dihitung sebagai tidak taat walaupun mengenal Allah.
Jadi..orang dulu2 begitu kuat mendalami ilmu untuk mengenali allah atau ilmu kenal diri kenal Allah...so..sekarang ilmu tersebut sudah dicantas oleh kebanyakan orang...!! Ada mengatakan "Saya tahu Allah tapi saya belum mengenalinya....!!
God Bless U.
1 comments:
salam sudara...sudara kita fikir renung kupas betul-betul...ambil satu ayat di dalam al quraan :tidakku jadikan jin dengan manusia itu melainkan untuk beribadah kepadaku..jangan melihat ibadah itu cuma semayang ,zikir,puasa dan haji atau amal-amal baik yang lain,,,ibadah itu perlu di pandang di dalam konteks yang luas,,untuk mudah faham hidup ini adalah ibadah...mengapa tidak di tulis di dalam ayat tersebut,tidak kujadikan jin islam dan manusia islam itu melainkan untuk beribadah kepadaku???habis jin kafir dan manusia kafir tengok jelah ???persoalan orang yang mengenali allah tetapi tidak taat kepada syariat..sudara kita melihat dalam shuhud yang sempurna...ada 3 golongan manusia 1)yang alim hukum tetapi tidak alim zat(tak kenal allah)alim begini alim yang kurang dan layak di neraka bergantung atas rahmat allalah..2)alim yang sedang iatu tidak alim kepada hukum tetapi alim kepada zat(kenal kepada allah) 3)alim yang sempurna iatu alim hukum dan alim zat..jadi shuhud yang sempurna sudara kena melihat ke 33 kategori ini cuma merupakan karunia semata-mata..maksud kurnia ::'ALLAH BERI JE..semuanya atas allah bukan atas makhluk..itu hakikatnya.ambil ayat ini"ENGKAU SAMA SEKALI TIDAK AKAN MELIHAT AKU BAIK DI DALAM KEGEMBIRAAN MAHUPUN DI DALAM MALAPETAKA,SAMPAILAH ENGKAU MELIHAT KE 2,2NYA ADALAH PERBUATAN KU"..ok.terima kasih
Post a Comment